Latest News

Bali, 15 November 2022, Merupakan momen yang takkan pernah terlupakan, Alam Sutera Group melalui PT. Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) mendapat kepercayaan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali bertema “Recover Together Recover Stronger”. Sejumlah Kepala Negara anggota G20 hadir dalam acara gala dinner yang disuguhkan dengan megah di GWK – Bali. Pemerintah Indonesia menyambut para pimpinan negara dan tamu undangan KTT G20 dengan jamuan makan malam istimewa diiringi oleh pertunjukkan budaya yang megah bertajuk “Welcoming Dinner & Cultural Performance G20 Indonesia”. Acara jamuan tersebut bertempat di area Lotus Pond yang merupakan salah satu anjungan utama di Garuda Wisnu Kencana. Presiden Joko Widodo dan pemimpin negara lainnya menikmati jamuan makan malam dimulai pukul 19:00 hingga 21:00 WITA. Pada acara tersebut para pemimpin G20 tampak kompak mengenakan batik ciri khas Bali kain “Endek” sebagai dresscode yang membuat perhelatan KTT G20 kali ini nampak berbeda dari biasanya. Kepala negara Bapak Jokowi dan Ibu Iriana menggunakan pakaian adat Bali yang sangat unik. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Dewata, telah disulap semakin cantik dan mempesona untuk menyambut para pemimpin dunia dan tamu negara. Momen gala dinner ini sekaligus menjadi rangkaian agenda penutup hari pertama KTT G20. Berbagai pertunjukkan tarian nusantara ditampilkan di hadapan para tamu negara dan pemimpin dunia. Diantaranya adalah Tarian Garuda Paksi, Kecak, Bujang Ganong, Topeng Betawi dan Tarian Papua. Pertunjukkan musik seperti lagu “Damai” ciptaan Guruh Soekarno Putra yang diaransemen oleh musisi Ronald Steven pun turut memeriahkan acara di depan para tamu udangan sembari menikmati hidangan santap malam. Menu makanan yang disajikan yaitu, aneka “Ratna Mutumanikam” yang memiliki makna “Diversity In One”, terdiri dari beragam hidangan dunia yang dimodifikasi dengan bahan-bahan kuliner khas negeri seperti puree terong balado, coulis manga, nasi tuille dan lain-lain. Pemilihan GWK ini tentu bukan tanpa alasan, dalam mitologi Bali patung GWK menggambarkan cinta, keberanian, tanggung jawab dan pengabdian. Selepas penyelenggaraan acara, Bapak Presiden Joko Widodo menuliskan di akun Instagram nya, “Sajian dan pertunjukan dari Indonesia di GWK semalam mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan.” Megahnya acara jamuan makan malam di GWK ini sampai membuat para tamu undangan yang hadir melayangkan pujian atas suksesnya penyelenggaraan Gala Dinner KTT G20 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. GWK Cultural Park for The World GWK sebagai salah satu destinasi wisata yang turut melestarikan budaya lokal dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan budayanya, merasa terhormat ditunjuk menjadi salah satu venue rangkaian acara KTT G20 tahun 2022. Persiapan yang telah dilakukan GWK selama beberapa bulan terakhir diantaranya melakukan pembenahan dan pembangunan di semua venue, penambahan arsitektural di Gate 3, ramp di Lotus Pond, dan pelandaian ramp di Festival Park. Perbaikan dan pelebaran jalan menuju GWK ini agar memudahkan kegiatan mobilisasi para pimpinan negara dan delegasi menikmati kawasan GWK sehingga mendapatkan kesan yang mendalam bagi para pemimpin negara saat berada di GWK Cultural Park Bali. Alam Sutera Group melalui GWK Cultural Park optimis dapat memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia dan tentunya bagi kemajuan pariwisata di Bali. Patung Garuda Wisnu Kencana ini dibuat sebagai simbol penyelamatan lingkungan dan dunia, sesuai dengan konsep pariwisata yang mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Harapannya agar destinasi wisata Indonesia terkhususnya di Bali lebih dikenal lagi oleh dunia dan menciptakan pariwisata yang berkualitas (Quality Tourism).